SISTEM INTERNET OF THINGS (IOT) BERBASIS CLOUD COMPUTING DALAM CAMPUS AREA NETWORK
A. Internet of Things
IoT merupakan segala aktifitas yang
pelakunya saling berinteraksi dan dilakukan dengan memanfaatkan internet. Dalam penggunaan nya Internet of Thing banyak ditemui dalam berbagai
aktifitas, contohnya : banyaknya transportasi online, e-commerce, pemesanan
tiket secara online, live streaming, e-learning dan lain-lain bahkan sampai
alat-alat untuk membantu dibidang tertentu seperti remote temperature sensor, GPS
tracking, and sebagainya yang menggunakan internet atau jaringan sebagai media
untuk melakukannya.
Dengan banyaknya manfaat
dari Internet of Things maka membuat segala sesuatu nya lebih mudah, dalam
bidang pendidikan IoT sangat diperlukan untuk melakukan segala aktifitas dengan
menggunakan sistem dan tertata serta sistem pengarsipan yang tepat
Pada gambar diatas terlihat semua aktifitas terhubung ke
pusat internet dan data tersebut di simpan di server baik menggunakan data
center maupun cloud computing
b. Cloud computing
Merupakan tekonologi yang memberikan pelayanan secara luas
dengan akses internet dimanapun berada, media penyimpanan cloud computing berada
di internet.
Cloud computing menyimpan semua data
di server yang tidak tau dimana letak server tersebut. Ada 3 layanan cloud
computing yang dapat digunakan yaitu :
1.Software as a Service (SaaS) Layanan
cloud computing dimana pengguna dapat menggunakan aplikasi atau perangkat lunak
(software) yang disediakan oleh cloud provider (penyedia jasa cloud computing).
Contoh dari layanan SaaS adalah :
Layanan produktivitas:
Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud.
•
Layanan
email: Gmail, YahooMail, LiveMail.
•
Layanan
social network: Facebook, Twitter, Tagged.
•
Layanan
instant messaging: Yahoo Messenger, Skype, GTalk.
2.Platform as a Service (PaaS) Layanan
yang difasilitasi oleh cloud provider untuk menyediakan platform bagi
pengembangan aplikasiaplikasi. Pengguna dapat berfokus pada pengembangan
aplikasi tanpa perlu mengkhawatirkan platform aplikasi tersebut.
Contoh dari layanan PaaS adalah :
Amazon Web Service, Windows Azure, dan GoogleApp Engine. 3.Infrastructure as a
Service (IaaS)
Pada layanan ini pengguna dapat
menyewa infrastruktu yang di sediakan oleh cloud provider (unit komputasi,
storage, memory, network, dan sebagainya). Pada layanan ini seluruhnya pengguna
yang menentukan perangkat perangkat untuk cloud computing yang akan digunakan,
jika sistem virtual di cloud tersebut menggunakan source yang besar, pengguna
dapat menambahkan ram sesuai kebutuhan.
Contoh dari layanan IAAS adalah :
Amazon EC2,
Rackspace Cloud, Windows Azure,
C. Campus Area Network
Kumpulan dari Local Area Network
(LAN) yang membentuk sebuah jaringan di ruang lingkup kampus [7]. Jaringan
jaringan ini akan menghubungkan setiap gedung yang ada di kampus seperti
gedung-gedung perkuliahan. CAM menggunakan model hierarchical network untuk
mengoptimalkan jaringaa yang ada di kampus tersebut . Model hierarchical
network mempunyai 3 lapisan utama dalam pembentukan jaringan yaitu : core
layer, distribution layer dan access layer.
Core layer merupakan lapisan utama dimana pada lapisan ini
adalah sumber internet ke seluruh kampus, pada lapisan ini terdapat server yang
kemudian layanan akan didistribusikan oleh lapisan ke 2 yaitu distribution
layer dan akan diteruskan ke end user di lapisan access layer
Dalam jaringan kampus atau dikenal dengan campus area network
sangat bagus diterapkan untuk penanganan jaringan di dalam kampus tersebut
karena sudah terdapat redundancy di setiap link yang terkoneksi, dengan
menggunakan sistem Internet of Things yang di integrasikan dengan cloud
computing maka pemanfaatan jaringan di kampus tersebut dalam pendidikan dapat
menjadi lebih baik.
Dalam ekosistem pengguna di kampus
dapat dilihat beberapa kriteria penting yaitu connectivity, content dan community.
Connectivity . Connectivity merupakan akses internet, intranet dan extranet untuk
layakan koneksi sumber daya yang ada dikampus tersebut. Content merupakan layanan
yang sangat penting untuk kampus seperti aplikasi-aplikasi kebutuhan kampus dan
yang terakhir adalah community dalam aspek pendidikan sangat dibutuhkan sebuah
komunitas untuk mengembangkan ide-ide kreativitas yang akan dimunculkan dari
setiap diskusi, layanan ini dapat dibantu dengan sistem mobile application.
Seluruh pekerjaan dalam kampus tersebut menggunakan internet
sebagai sarana untuk mempermudah setiap pengerjaan yang kemudian seluruh data
hasil pekerjaan tersebut akan disimpian dalam cloud , adapun beberpaa yang
dapat dihasilkan dengan menggunakna sistem ini adalah e-learning, distance
learning, digital library, campus ecommerce, campus community, system
information.
A.
E-learning
Sistem IoT sangat bermanfaat dalam
penggunaan sebagai e-learning, yaitu pembelajaran secara elektronik. Internet
of Things akan menyediakan kebutuhakan akses untuk penerapan pembelajaran
secara elektronik dengan integrasi cloud computing dosen akan dengan mudah
mengakses bahan-bahan ajar.
Dosen dapat mengambil bahan ajar yang tersedia di cloud serta
dosen dapat mengupload bahan ajar ke cloud sehingga bahan ini dapat digunakan
untuk keperluan mahasiswa, tidak hanya bahan berupa presentase dukungan cloud dapat
menyimpan video ketika dosen mengajar, video ini perlu ketika ada mahasiswa
tidak paham dengan materi yang disampaikan maka mahasiswa dapat mempelajari
ulang video tersebut. Bahan ajar ini tersimpan di cloud agar dapat di ambil
kapan saja dan keamanannya juga terjaga.
B.
Distance Learning
Pembelajaran jarak jauh atau
merupakan metode pembelajaran dimana antara si pengajar dan yang di ajar tidak
bertemu secara langsung tetapi menggunakan media-media tertentu untuk
melangsungkan proses belajar mengajar. Pembelajaran jarak jauh sangat besar manfaatnya
dalam penggunaan. Contoh pembelajaran jarak jauh yang menggunakan internet
adalah video conference.
Dengan adanya distance learning pengajar tidak perlu harus ke
lokasi tujuan, dengan menggunakan IoT dan sistem cloud maka akan dapat dibuat
jaringan khusus atau extanet seperti Indonesian Research and Education Network
(IdRen) dimana jaringan khusus yang menghubungkan antar kampus untuk
kepentingan pendidikan, contoh UI mengadakan workshop mengenai pembedahan tubuh
manusia kemudian kampus-kampus lain yang tergabung kedalam IdRen tersebut dapat
melihat workshop tersebut dengan menggunakan distance learning. Hasil-hasil
dari pembelajaran ini akan disimpan ke dalam cloud sehingga jika sewaktuwaktu
ingin di akses maka sistem dapat menyediakan layanannya.
C.
Digital Library
Dengan adanya sistem Internet of
Things (IoT) dan diintegrasi dengan cloud computing membuat pengelolaan
perpustakaan menjadi digital library. Perpustakaan digital biasanya menempatkan
file-file digital seperti e-book, e-journal, dan lainnya ke dalam server lokal.
Dengan IoT diintegrasikan cloud computing maka file-file digital tersebut akan
tersimpan di cloud, sistem cloud ini banyak digunakan sebagai backup.
Proses peminjaman dan pengembalian
buku dapat dilakukan dengan mengakses web digital library, tetapi yang dapat
mengakses hanya mahasiswa pada kampus tersebut, atau hanya untuk extranet.
File-file kebutuhan perpustakaan ini akan di simpan di dua tempat yaitu di
sever lokal yaitu pada core layer dan pada sistem cloud di luar kampus sebagai backup
dan penyimpanan yang aman, sehingga file-file tersebut tetap terjaga.
D.
E-Commerce
Dalam kampus terdapat Usaha Kecil
Menengah (UKM) sebagai wujud kreativitas mahasiswa, UKM dengan sistem Internet
of Things segala sesuatu akan dilakukan dengan menggunakan internet termasuk
UKM. UKM akan menggunakan e-commerce atau perdagangan digital. Hasil yang di
perjual belikan oleh mahasiswa akan di lakukan secara online.
Cloud akan menjadi wadah produk produk yang dihasilkan oleh
UKM ini. Layanan cloud dengan Software as a Service (SaaS) sangat membantu
dalam pelayanan ecommerce.
E.
Campus Community
Dalam sebuah kampus ada banyak
komunitaskomunitas yang di bentuk oleh mahasiswa, untuk menjadikan komunitas
tersebut menjadi lebih produktif dapat dilakukan dengan menggunakna Internet of
Things, setiap mahasiswa tersebut mempunyai kartu komunitas yang dapat
dimanfaatkan secara gratis antar sesame komunitas.
IoT juga berperan untuk menghubungkan
beberapa komunitas di tiap kampus unutk mengadakan diskusi. Diskusi komunitas
tidak perlu menentukan lokasilokasi tertentu tetapi dapat dilakukan dengan video
streaming.
Saat ini hampir semua mahasiswa
mempunyai gadget atau smartphone yang digunakan disetiap aktifitas, siswa-siswa
sekolah lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget atau smartphone. Ada
beberapa manfaat dari smartphone, selain untuk komunikasi diantaranya bisa
berselancar di dunia maya, chatting, dan lainnya. Dalam IoT smartphone ini juga
merupakan bagian yang penting untuk hubungan sosial antar komunitas.
Aplikasi chatting seperti whatsapp, BBM, catfish dan lainnya
adalah aplikasi yang umum digunakan masyarakat ramai sekarang ini. Campus
Community menggunakan kartu smartphone, kartu komunitas ini membuat
fasilitas-fasilitas di aplikasi komunitas terutama fasilitas chatting dengan
kelompok komunitas lainnya. Selain itu juga dengan menggunakan kartu smartphone
khusus ini maka mahasiswa dapat saling menggunakan fasilitas telpon gratis.
Tiap komunitas yang terhubung ke extranet akan mendapatkan penyimpanan cloud dengan
size tertentu untuk membuat penyimpanan log dan file-file yang ingin di bagikan
ke komunitas lainnya, sehingga ketika komunitas dari kampus lain ingin
memanfaatkan sumber daya yang di bagikan tersebut, si pembagi sumber daya cukup
dengan memberikan link dan akses ke sumber daya tersebut.
E. System Information
Internet of Things (IoT) sangat mendukung sistem informasi
universitas atau kampus, content yangmemuat semua kebutuhan mahasiswa ada di sistem informasi.
Data dari sistem informasi ini di integrasikan dengan cloud computing dengan
menggunakan cloud computing data tersebut lebih aman dan dapat digunakan kapan
saja. Semua informasi akan ditampilkan secara online dan setiap aktifitas atau
acara seminar dapat dimuat secara live streaming dan ditampilkan di sistem
informasi.Sistem Internet of Things (IoT) merupakan segala bentuk
aktifitas yang dilakukan dengan menggunakan media akses. Dengan adanya IoT segala
bentuk aktifitas kampus menjadi mudah serta dengan adanya cloud membuat sistem IoT
menjadi semakin efisien. Data dari semua aktifitas kampus di simpan dalam cloud
sehingga mudah diambil kapan saja dan dimana saja serta keamanannya yang
terjamin. Dengan menggunakan sistem ini nantinya akan mengurangi pekerjaan
manual dan akan mengurangi pemakaian kertas. Untuk menjalankan IoT yang
terintegrasi cloud computing harus memenuhi akses bandwidth yang cukup serta storage
yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar