INTERNET OF THINGS DALAM EMBEDDED SYSTEM
Pentingnya Internet of
things dalam Embedded system
Setelah mempelajari internet of things dan embedded
system, kita pasti setuju bahwa kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan.
Keduanya bagaikan lebah dan bunga yang melakukan simbiosis mutualisme. Embedded system tidak akan berkembang
jika tidak ditanamkan teknologi seperti internet
of things, karena embedded system
hanyalah mesin bodoh yang hanya bisa berguna apabila diisi suatu perintah.
Begitu juga dengan internet of things
tidak akan berarti apa-apa bila tidak ditanamkan ke dalam embedded system. Internet of
things membutuhkan sensor, dan sensor itu sendiri merupakan embedded system. Apabila internet of things dan embedded system digabungkan, maka mesin
bodoh dari embedded system akan
diberi kepintaran internet of things
sehingga dapat berinteraksi satu sama lain dan beroperasi secara independen.
Internet of
things akan
mengubah dunia embedded system. Internet of things memungkinkan
mesin-mesin seperti embedded system
bekerja tanpa ada yang mengawasi, dan memungkinkan mesin-mesin tersebut
berinteraksi dan mengambil keputusan seperti layaknya manusia. Dengan adanya
sistem dengan mesin seperti demikian, kita akan memperoleh banyak keuntungan
seperti keamanan yang terjamin, pemantauan jarak jauh, keuntungan yang maksimal
karena mesin tidak pernah lelah dan selalu aktif, dan masih banyak lagi
keuntungan lainnya yang bisa kita dapatkan.
Gambar 3.1. Dampak Internet of things pada
Embedded system Sumber:
www.rtcmagazine.com
Oleh
karena internet of things dalam embedded system sangat menguntungkan,
perlu ada orang yang mengembangkan internet
of things supaya bisa menjadi seperti yang dicita-citakan oleh para
peneliti internet of things sebelum
kita. Ayo lakukan riset-riset untuk mengembangkat internet of things!
3.2. Spark Core
Gambar 3.2. Spark Core
Sumber: www.thenextweb.com
Internet of
things
sangat luar biasa. Hal ini memungkinkan benda untuk dipantau dari jauh dengan menggunakan
komputasi awan melalui internet. Namun, embedded
system pada umumnya hanyalah mesin bodoh yang hanya bisa bekerja apabila
diperintahkan. Oleh karena itu, untuk mengaktifkan fitur internet of things pada embedded
system tersebut, embedded system
harus dikoneksikan dengan internet. Bagaimana cara mengkoneksikan embedded system dengan internet?
Sebuah inovasi diciptakan oleh Zach Supalla, yaitu Spark
Core. Spark Core yang dipasang pada embedded
system memungkinkan benda tersebut terkoneksi dengan internet melalui
jaringan WiFi. Perangkat ini membuat semua benda bisa terkoneksi dengan
internet, dan yang perlu kita lakukan hanya memasang Spark Core pada sistem dan
melakukan sedikit perintah pemrograman pada Spark Core.
“Kita tinggal di dunia yang
penuh dengan perangkat yang dilengkapi koneksi internet, namun masih banyak
sekali produk di sekitar kita yang masih belum terkoneksi dengan internet.
Dengan Spark OS, kami berharap membuat inovasi dan menghubungkan sebuah produk
ke internet akan jauh lebih mudah dan makin banyak inovasi produk yang
dihasilkan.” Demikian visi yang disampaikan oleh Zach Supalla, penemu dari
Spark Core, dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Next Web.
Hanya dengan $39 saja kita bisa mendapatkan perangkat Spark
Core lengkap dengan CD untuk install development tool pada komputer atau laptop
kita.
Setelah diprogram, embedded system dengan Spark Core bisa dijalankan atau
diperintahkan dari aplikasi Spark yang bisa kita install di handphone atau
gadget kita. Dengan demikian, kita bisa mengontrol dan memantau benda atau
mesin tersebut di mana saja dan kapan saja.
Spark Core merupakan inovasi teknologi yang luar biasa
dan memudahkan kita untuk mengembangkan internet
of things pada benda-benda di sekitar kita. Alat dan bahan sudah ada, kini
giliran kita untuk mengerjakannya!
3.3. Memulai Riset Internet of things
Internet of things adalah suatu hal yang relatif baru dan perlu dikembangkan. Setelah
mengenal internet of things secara
rinci dan dalam, serta mengetahui hubungannya dalam pengimplementasiannya pada embedded system, sekarang tiba saatnya
kita untuk melakukan riset dan pengembangan lebih lanjut mengenai internet of things.
Kita tahu bahwa internet
of things bertujuan untuk memudahkan hidup manusia dengan cara memberikan
mesin kemampuan untuk berinteraksi dengan mesin, sehingga dapat mengolah dan
memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia. Pertama, kita harus mengetahui
masalah-masalah apa yang terjadi pada masyarakat. Setelah kita mengetahui
masalah tersebut dengan rinci, kita perlu menemukan suatu inovasi yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut.
Sebelum Henry Ford menciptakan mobil, Henry bertanya
kepada orang pada zaman itu mengenai apa yang mereka butuhkan. Setiap orang
menjawab mereka membutuhkan “kuda yang lebih cepat”. Hal ini tidak
menyelesaikan masalah secara tuntas. Sehingga muncullah ide Henry Ford untuk
menciptakan suatu alat transportasi yang lebih baik dan lebih inovatif. Ketika
Henry Ford menciptakan mobil, awalnya orang berpikir idenya gila dan tidak
mungkin berhasil. Namun, bisa kita lihat hari ini mobil sudah ada di mana-mana,
bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta sudah “terlalu banyak” mobil. Inilah
suatu keberhasilan dari inovasi riset, yaitu penyelesaian masalah secara
tuntas.
Sebagai contoh, saya akan memberikan beberapa gambaran
riset yang bisa dijadikan ide untuk mengembangkan internet of things. Setiap kendaraan pasti perlu perawatan.
Perawatan tersebut bisa berupa ganti oli, ganti ban, isi minyak rem, isi air
radiator, dan masih banyak lagi. Namun, terkadang pengguna kendaraan kurang
peduli dengan kesehatan kendaraannya, dan seringkali mengabaikan perawatan
tersebut, mungkin karena lupa atau memang tidak peduli. Hal ini bisa berdampak
buruk, bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan. Teknologi internet of things bisa diimplementasikan pada masalah ini. Kita
bisa memasang sensor pada bagianbagian kendaraan yang membutuhkan perawatan
seperti ban, tangki oli, tangki minyak rem, tangki air radiator, dan lain
sebagainya. Sensor tersebut bisa terkoneksi dengan internet dan dapat diakses
di handphone pemilik kendaraan tersebut. Pemilik kendaraan dapat memeriksa
kondisi kesehatan kendaraan dari aplikasi tersebut. Ketika ada bagian yang
rusak atau perlu diganti, aplikasi tersebut akan memberikan notifikasi yang mengingatkan
pemilik kendaraan untuk segera pergi ke bengkel. Sesampainya di bengkel,
aplikasi ini juga terdapat pada perangkat yang dimiliki oleh bengkel tersebut.
Montir dapat langsung mengkoneksikan perangkat tersebut dengan sensor pada
kendaraan, sehingga perbaikan yang dilakukan bisa efisien dan optimal. Dengan
demikian, tidak ada lagi perbaikan yang kurang atau lebih. Hal ini juga bisa
menghemat biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan.
Contoh lainnya, kita semua pasti pernah naik kendaraan umum.
Pernahkah Anda terlambat bekerja atau kuliah karena terlalu lama menunggu
kendaraan umum yang tak kunjung datang? Ini adalah suatu masalah yang sering
terjadi di masyarakat. Kita tidak bisa memprediksi kapan suatu kendaraan umum
akan melewati tempat kita menunggu. Internet
of things bisa diimplementasikan di sini. Kita bisa memasang sensor GPS
tracking pada setiap kendaraan umum. Setelah itu, sensor tersebut akan
terkoneksi langsung dengan internet. Informasi GPS tersebut dapat kita kirimkan
kepada sebuah aplikasi yang ada pada handphone pengguna. Dengan demikian,
pengguna dapat mengetahui estimasi waktu ketibaan sebuah kendaraan umum yang
akan menjemputnya. Jika estimasi waktu terlalu lama, maka orang tersebut dapat
mencari alternatif lain seperti naik ojek atau naik taksi. Hal ini akan
mengurangi tingkat keterlambatan karena terlalu lama menunggu kendaraan umum.
Mungkin untuk tahap awal kita sulit menjangkau seluruh angkutan umum.
Kita bisa mulai mencoba pada
kendaraan shuttle bus. Setelah berhasil baru kita terapkan kepada kendaraan
umum yang sistemnya jelas seperti Trans Jakarta. Setelah itu, baru kita
terapkan kepada seluruh kendaraan umum di Indonesia. Hal ini kelihatannya
sederhana, tetapi akan sangat bermanfaat apabila bisa diterapkan pada masyarakat.
Para
peneliti memprediksi pada tahun 2020 akan ada 200 miliar benda yang terkoneksi
dengan internet dan menjalankan fungsinya sebagai internet of things. Jadilah bagian dari sejarah dan mulailah
mengembangkan internet of things dari
sekarang! Jika Anda memiliki ide riset yang baru di bidang internet of things,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar