Kamis, 09 Januari 2020


Field work pratices on the Radio Republic Of Indonesia  Voice Of Indonesia(RRI VOI) 

I will tell a very memorable experience in my life when I first got a field practice at RRI. when I first got my name in the class and received it at the rri I was very happy because I really like to edit the audio. there I did not understand how to use the application to edit the sound because it was very different from what I learned at school.

I was taught by my companion on the radio of the Republic of Indonesia. I studied and paid attention to my companion how to use Adobe Audition, there were very strict and had to obey the rules there.

start working hours on the republic of indonesia radio at 8 o'clock departing in the morning waiting for the busway very long and had to jostle to enter the busway, to the republic of indonesia radio I was immediately given the task of editing Japanese sound I edit must be thorough and careful because once editing wrong will start over again.

after editing the sound was completed then combined with news broadcasts, on the republic of indonesia radio often came the artist at that time I accidentally met with randy martin he was doing radio broadcasts and I could take pictures with randy martin he was very friendly and kind.

every birthday on the radio of the republic of Indonesia is always celebrated I was once given a meal fee by people who work there, the workers there are very good and friendly with children who practice field work. although my story is memorable I really miss the time


Wh questation
1.what is your experience at rri?
2.where do I pratice field work?
3.who pratices fieldwork in the radio republik of indonesia?
4.how is attitude of the workers of the radio republik indonesia? 

Rabu, 06 November 2019

Rancang Bangun Wireless Electronic Nose Berbasis Teknologi Internet of Things


Rancang Bangun Wireless Electronic Nose Berbasis Teknologi Internet of Things






A.       Gas

Bahan kimia mudah terbakar merupakan bahan yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat menimbulkan kebakaran yang sangat besar. Reaksi kebakaran yang cepat juga dapat menghasilkan suatu ledakan. Bahan cair dinyatakan mudah terbakar bila titik nyala lebih dari 21 C dan 55 C pada tekanan 1 atm dan dinyatakan sangat mudah terbakar jika titik didih kurang dari 20 C pada tekanan 1 atm.
Tabel 1. 
Karakter Beberapa Bahan Organik Mudah Terbakar
No. 
Pelarut 
Daerah  kons %  mudah 
terbakar 
Titik  didiho
Titik 
Nyalao
Titik  nyalao
cairan 
uap 
1. 
Aseton 
3-13 
55 
-18 
538 
0.79 
2.0 
2. 
Benzena 
L4-8 
80 
-11 
562 
0.88 
2.8 
3. 
Bensin 
14-7.6 
38-
204 
-43 
280-
456 
0.8 
3.04 
4. 
Etil alkohol 
13-19 
79 
12 
432 
0.79 
1.59 
5. 
Etil eter 
1.84-48 
34 
-45 
180 
0.71 
2.55 
6. 
Heksena 
LP7.5 
68 
-22 
261 
0.66 
2.97 
7. 
Karbon sulfida 
1-44 
46 
-30 
100 
1.26 
2.6 
8. 
Metanol 
6-36.5 
65 
12 
464 
0.79 
1.1 
9. 
Metil etil keton 
2-10 
80 
-7 
515 
01.81 
2.5 
10. 
petroleuin 
1-6 
30-60 
-57 
288 
0.6 
2.5 
B.       Sensor Gas
Sensor gas semikonduktor terdiri dari elemen sensor, dasar sensor dan tudung sensor [4]. Elemen sensor terdiri dari bahan sensor dan bahan pemanas. Elemen sensor menggunakan bahan seperti timah (IV) oksida SnO2, wolfram (VI) oksida WO3, dan lainnya. Bila suatu kristal oksida logam seperti SnO2 dipanaskan pada suhu tinggi tertentu di udara, oksigen akan teradsorpsi pada permukaan kristal dengan muatan negative yang diakibatkan oleh adanya elektron donor pada permukaan kristal yang ditransfer ke oksigen teradsorpsi. Hal ini akan menghasilkan suatu potensial permukaan yang dapat menghambat aliran elektron yang memunculkan tahanan listrik.
C.      Single Board Computer
Single Board Computer (SBC) adalah sebuah komputer lengkap yang dibangun di atas sebuah papan sirkuit tunggal dengan mikroprosesor, memori, input / output (I/O) dan fitur lain yang dibutuhkan dari sebuah komputer fungsional. SBC didasarkan pada hampir semua mikroprosesor yang tersedia, dan dapat dibangun dari logika diskrit atau programmable logic. Berbeda dengan desktop dan komputer pribadi, SBC tidak bergantung pada slot ekspansi untuk fungsi perifer atau ekspansi dan sebagai pengganti telah disedialkan pin Generalpurpose input/output (GPIO).
Raspberry Pi (atau Raspi) adalah sebuah SBC berukuran kartu kredit yang dihubungkan ke TV via HDMI dan keyboard. Sebagai Internet of Things (IoT), komputer kecil ini mampu digunakan untuk menjalankan spreadsheet, pengolah kata dan permainan, terutama untuk memainkan video definisi tinggi. 
Desain Raspi didasarkan seputar System-on-a-chip (SoC) Broadcom BCM2835, yang telah tertanam prosesor ARM1176JZF-S dengan kecepatan 700 MHz, VideoCore IV GPU, dan 256 Megabyte RAM (model B). Penyimpanan data didisain tidak untuk menggunakan hard disk atau solid-state drive, melainkan mengandalkan kartu SD untuk booting dan penyimpanan jangka panjang. Raspi utamanya menjalankan sistem operasi berbasis kernel Linux.
Sistem operasi utama Raspi menggunakan Debian GNU/Linux, mengemas Iceweasel, kaligrafi Suite dan bahasa pemrograman Python. Sejumlah distro lainnya, termasuk distro buatan Indonesia BlankOn Linux yang juga telah menyediakan versi arstektur ARM dan bisa dijalankan di Raspi. Hardware Raspberry Pi tidak memiliki real-time clock, sehingga OS harus memanfaatkan timer jaringan server sebagai pengganti. Namun komputer yang mudah dikembangkan ini dapat ditambahkan dengan fungsi real-time  (seperti DS1307) dan banyak lainnya melalui saluran GPIO via antarmuka Inter-Integrated Circuit (I²C).
GPIO merupakan suatu modul pin pada sirkuit terpadu yang perilakunya dapat di kontrol melalui software. Pin GPIO tidak ditetapkan untuk tujuan khusus dan secara default tidak digunakan. Ide dibalik GPIO adalah untuk memenuhi sistem integrator dalam memperluas dan membangun sistem lengkap yang membutuhkan pin tambahan dari chip berupa sinyal kontrol ataupun data. Adanya konektor (pin) yang tersedia dari chip dapat menghemat kerumitan saat mengatur sirkuit tambahan
Analog to Digital Converter (ADC) adalah pengubah input analog menjadi kode digital. ADC banyak digunakan sebagai pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistim komputer. 
D.      Komunikasi SPI
Serial Peripheral Interface (SPI) merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounous. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antar mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain. 
E.       Neural Network
Neural network (NN) merupakan salah satu metoda penting dalam artificial intelligence (AI) yang meniru kinerja otak manusia yang sudah diaplikasikan di berbagai bidang [5]. Menurut Haykin, NN merupakan sejumlah besar prosesor yang terdistribusi secara pararel dan terdiri dari unit pemrosesan sederhana, dimana masing-masing unit memiliki kecenderungan untuk menyimpan pengetahuan yang dialami dan dapat digunakan kembali [6].
Menurut Kevin Gurney, sebuah NN merupakan pertemuan saling berhubungan dari elemen pemrosesan sederhana, unit atau node, yang fungsinya didasarkan pada neuron hewan. Pengolahan kemampuan jaringan disimpan dalam antar-satuan kekuatan sambungan atau bobot yang diperoleh dengan proses adaptasi atau belajar dari satu set pelatihan pola [7]. Gambar 1 menunjukkan model sebuah neuron. Fungsi sigmoid biner sering digunakan untuk menentukan keputusan akhir sebuah


F.       Internet of Things


Internet of things (IoT) adalah sebuah sistem dimana bendabenda di dunia fisik dapat dihubungkan ke internet oleh sensor [8], ditunjukkan pada Gambar 2. IoT mengacu pada penggunaan perangkat dan sistem cerdas yang terhubung untuk memanfaatkan data yang dikumpulkan oleh sensor dan actuator yang tertanam di mesin dan benda fisik lainnya. Manusia tidak akan perlu lagi mengatur mesin saat menggunakannya, tetapi mesin tersebut dapat mengatur dirinya sendiri dan berinteraksi dengan mesin lain yang dapat berkolaborasi dengannya. 
Pada IoT setiap benda harus memiliki sebuah IP address. IP address adalah sebuah identitas dalam jaringan yang membuat benda tersebut bisa diperintahkan dari peralatan lain dalam jaringan yang sama. IP address dalam setiap peralatan tersebut akan dikoneksikan ke jaringan internet.
Secara umum, sistem terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras dari sistem berupa blok modul sensor, minimum sistem Raspberry Pi, valve dan pompa udara, ditunjukkan pada Gambar 3. Sedangkan perangkat lunak terdiri atas program pembacaan ADC, pengaturan valve dan sistem neural network. Gambar 4 menunjukkan diagram blok dari system yang dibuat.
Deret sensor gas dihubungkan ke Single Board Computer dengan perantara IC MCP3008 sebagai piranti ADC melalui pin GPIO Raspberry Pi. Data sensor akan dianalisis lebih lanjut dengan NN untuk identifikasi jenis gas yang diujikan. Hasil tersebut akan ditampilkan secara langsung melalui GUI pada Raspberry Pi dalam bentuk grafik.

SISTEM MONITORING SUHU JARAK JAUH BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN PROTOKOL MQTT

SISTEM MONITORING SUHU JARAK JAUH BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN PROTOKOL MQTT

SISTEM MONITORING SUHU JARAK JAUH 
BERBASIS INTERNET OF THINGS 
MENGGUNAKAN PROTOKOL MQTT


salah satu perkembangan teknologi internet pada saat ini adalah perkembangan Internet of Things. Internet of  things adalah infrastruktur global untuk masyarakat informasi, memungkinkan layanan yang canggih, dengan menghubungkan objek (things) baik fisik maupun virtual berdasarkan teknologi pertukaran informasi saat ini dan perkembaangannya serta teknologi komunikasi[1].

Monitoring suhu jarak jauh sangat bermanfaat jika dilakukan pada daerah yang luas, daerah yang berbahaya atau untuk kecepatan pengambilan data karena hanya peralatan sensor dan sistem transmisi yang berada di lokasi. Akses jarak jauh dapat melalui media kabel, nirkabel atau serat optik baik secara point to point maupun jaringan. 
Protokol Message Queue Telemetry Transport (MQTT) adalah protokol pesan yang sangat sederhana dan ringan. Protokol MQTTmenggunakan arsitektur publish/subscribe yang dirancang secara terbuka dan mudah untuk diimplementasikan, yang mampu menangani ribuan client jarak jauh dengan hanya satu server. MQTT meminimalkan bandwidth jaringan dan kebutuhan sumber daya perangkat ketika mencoba untuk menjamin kehandalan dan pengiriman. Pendekatan ini membuat protokol MQTT sangat cocok untuk menghubungkan mesin ke mesin (M2M), merupakan aspek penting dari konsep Internet of things [2]. Arsitektur MQTT seperti pada Gambar 1[2]. 
Publikasi yang terkait dengan memonitor atau mengukur suhu jarak jauh sudah ada dengan berbagai metoda baik cara transmisi jarak jauhnya maupun protokol yang digunakan. Pada artikel [3] pengiriman data suhu dilakukan point to point secara nirkabel dengan menggunakan protokol komunikasi Universal Asyncrounous Syncronous Receiver Transmitter (UASRT), yang merupakan protokol standar pengiriman data serial pada mikrokontroler. Pada artikel [4] pengiriman data suhu menggunakan saluran komunikasi seluler dengan protokol Short  Message Service (SMS). Sistem ini mampu menjangkau jarak yang jauh namun masih bersifat point to point. Pada artikel [5] pengiriman data suhu menggunakan SMS dan Web yang dapat diakses melalui perangkat berbasis Android. Sistem ini juga masih bersifat point to point sehingga penambahan titik sensor harus menduplikasi sistem.


Publikasi yang terkait dengan aplikasi protokol MQTT seperti pada artikel[6][7]yang digunakan untuk home automation melalui jaringan internet dan GSM. Sedangkan pada artikel  protokol MQTT digunakan untuk home automation dengan koneksi jaringan nirkabel. 

Tahapan penelitian diawali dengan melakukan perancangan sistem dan menentukan komponen yang akan digunakan, membuat prototip hardware, membuat program node sensor dan node monitor, dan melakukan pengujian.

Arsitektur Sistem  

Koneksi jaringan komputer pada Node Sensor menggunakan wifi. Komponen yang digunakan pada Node Sensor adalah Arduino Uno dan modul wifi esp8266 ver 01 dengan bahasa pemrograman C/C++ sedangkan Node Monitor menggunakan PC Windows atau Linux dengan bahasa pemrograman Java. Server MQTT yang digunakan adalah Mosquitto, untuk tujuan ujicoba server Mosquitto diinstal pada jaringan lokal sedangkan untuk uji coba pada jaringan global menggunakan server mqtt://test.mosquitto.org.

Node Sensor
Node Sensor diimpelentasikan menggunakan sensor suhu LM35, Arduino UNO dan modul wifi Esp8266 ver 01. Board Arduino UNO , Sensor suhu LM35,  dan modul Esp8266 ver 01 masing-masing diperlihatkan pada Gambar 4, 5, dan dan 6.  Sedangkan fungsi pin pada board Arduino UNO,  sensor

Tegangan keluaran LM35 berbanding linear dengan suhu, dengan perbandingan 10mV/OC atau 1V/100 OC[10]. Sedangkan masukan Analog pada board Arduino UNO mempunyai nilai dari 0 –1023 dan tegangan referensi 5V. Sehingga hasil pembacaan data Analog dapat dikonversikan ke suhu Celsius dengan persamaan sebagai berikut .
T = (dataAnalog)/1024 * 5*100 0C              (1)



Pada Node Sensor program diimplementasikan menggunakan bahasa C/C++ menggunakan lingkungan pengembangan Arduino. Ada dua program, pertama untuk board Arduino yang berfungsi membaca data suhu dari sensor suhu LM35 dan yang kedua untuk modul wifi Esp8266 yang berfungsi untuk koneksi wifi dan implementasi protokol client MQTT. Program untuk modul wifi Esp8266 membutuhkan pustaka ESP8266wifi.h untuk koneksi wifi dan  PubSubClient.h untuk implementasi client MQTT merupakan hasil dari proyek Eclipse Paho. Komunikasi data antara Arduino UNO dan modul wifi Esp8266 menggunakan UASRT dengan kecepatan 115200 bps. Diagram alir program untuk Arduino UNO seperti pada Gambar 8 dan untuk modul wifi Esp8266 seperti pada Gambar 9.

            
 Node Monitor menggunakan Personal Computer (PC) dengan koneksi jaringan menggunakan kabel atau wifi. Program diimplemetasikan menggukan bahasa Java pada lingkungan pengembangan Processing versi 3. Ada 3 fungsional program utama, pertama inisialisasi dan loop yang berfungsi untuk inisialisasi variabel atau membuat objek dan melakukan looping terus menerus. Diagram alirnya diperlihatkan pada Gambar 10. Kedua subscribe event handler yaitu program yang berfungsi untuk memproses data yang diterima pada subscribe topik tertentu. 

Ketiga adalah program button event handler yaitu program yang digunakan untuk memproses penekanan tombol. Semua event tombol diproses pada program ini. 

Server/Broker MQTT
Server/Broker MQTT menggunakan Mosquitto yang dapat berjalan pada sistem operasi Windows, Linux. Server MQTT defaultnya mendengar pada protokol TCP port 1883[2]. Untuk tujuan ujicoba lokal, server MQTT diinstal pada sistem operasi Linux Ubuntu LTS 14.04, sedangkan untuk ujicoba koneksi global menggunakan server Mosquitto untuk tujuan pengujian pada alamat mqtt://test.mosquitto.org. Metode Pengujian
Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan Node Sensor dan Node Monitor untuk melakukan persambungan ke server MQTT lokal. Persambungan lokal dibuat menggunakan Access Point. Untuk tujuan melakukan debug dan pengujian, program pada Node Sensor dan Node Monitor diberi fungsi tambahan diluar fungsi untuk monitor suhu jarak jauh. Pengujian koneksi ke server global dilakukan dengan menyediakan Access Point yang terkoneksi dengan internet kemudian Node Sensor dan Node Monitor disambungkan ke server Mosquitto pada alamat mqtt://test.mosquitto.org.
Pengujian pembacaan sensor dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran sensor dan data yang ditampilkan serta dibandingan dengan termometer digital untuk suhu tubuh.
III. HASIL  
 Hasil pengujian pembacaan sensor suhu LM35 seperti pada Tabel 1. Suhu tertampil diproses menggunakan persamaan 1:
TABEL IV. 
HASIL PENGUKURAN KELUARAN SENSOR LM35
No
Tegangan LM35(mV)
Suhu  Tertampil (0C)
Suhu hitungan(0C)
1
270
26.00
27.00
2
272
26.20
27.20
3
273
26.20
27.30
4
277
26.54
27.70
5
280
26.88
28.00
6
300
29.03
30.00
rerata
278.67
26.70
27.74

Rata-rata kesalahan suhu tertampil terhadap suhu hasil perhitungan sebesar 1.04 0C. Hasil ini lebih jelek jika dibandingan dengan hasil pada artikel[3].
Hasil koneksi server MQTT lokal dan server MQTT global oleh Node Monitor diperlihatkan masingmasing pada  Gambar 10 dan Gambar 11. Tampilan suhu hasil pengukuran didapatkan dari subscribe Node Sensor pada topik “sensor/suhu”.
               
Gambar 10. Koneksi server MQTT Lokal      Gambar 11. Koneksi server MQTT Global

Prototip Node Sensor diperlihatkan pada Gambar 12.
 
Gambar 12. Prototip Node Sensor
 SISTEM MONITORING SUHU JARAK JAUH 

BERBASIS INTERNET OF THINGS 
MENGGUNAKAN PROTOKOL MQTT

sAlah satu perkembangan teknologi internet pada saat ini adalah perkembangan Internet of Things. Internet of  things adalah infrastruktur global untuk masyarakat informasi, memungkinkan layanan yang canggih, dengan menghubungkan objek (things) baik fisik maupun virtual berdasarkan teknologi pertukaran informasi saat ini dan perkembaangannya serta teknologi komunikasi.
Monitoring suhu jarak jauh sangat bermanfaat jika dilakukan pada daerah yang luas, daerah yang berbahaya atau untuk kecepatan pengambilan data karena hanya peralatan sensor dan sistem transmisi yang berada di lokasi. Akses jarak jauh dapat melalui media kabel, nirkabel atau serat optik baik secara point to point maupun jaringan. 
Protokol Message Queue Telemetry Transport (MQTT) adalah protokol pesan yang sangat sederhana dan ringan. Protokol MQTTmenggunakan arsitektur publish/subscribe yang dirancang secara terbuka dan mudah untuk diimplementasikan, yang mampu menangani ribuan client jarak jauh dengan hanya satu server. MQTT meminimalkan bandwidth jaringan dan kebutuhan sumber daya perangkat ketika mencoba untuk menjamin kehandalan dan pengiriman. Pendekatan ini membuat protokol MQTT sangat cocok untuk menghubungkan mesin ke mesin (M2M), merupakan aspek penting dari konsep Internet of things .
Publikasi yang terkait dengan memonitor atau mengukur suhu jarak jauh sudah ada dengan berbagai metoda baik cara transmisi jarak jauhnya maupun protokol yang digunakan. Pada artikel pengiriman data suhu dilakukan point to point secara nirkabel dengan menggunakan protokol komunikasi Universal Asyncrounous Syncronous Receiver Transmitter (UASRT), yang merupakan protokol standar pengiriman data serial pada mikrokontroler. Pada artikel pengiriman data suhu menggunakan saluran komunikasi seluler dengan protokol Short  Message Service (SMS). Sistem ini mampu menjangkau jarak yang jauh namun masih bersifat point to point. Pada artikel pengiriman data suhu menggunakan SMS dan Web yang dapat diakses melalui perangkat berbasis Android. Sistem ini juga masih bersifat point to point sehingga penambahan titik sensor harus menduplikasi sistem. 
Publikasi yang terkait dengan aplikasi protokol MQTT seperti pada artikel yang digunakan untuk home automation melalui jaringan internet dan GSM. Sedangkan pada artikel  protokol MQTT digunakan untuk home automation dengan koneksi jaringan nirkabel.  
Tahapan penelitian diawali dengan melakukan perancangan sistem dan menentukan komponen yang akan digunakan, membuat prototip hardware, membuat program node sensor dan node monitor, dan melakukan pengujian. Diagram alir tahapan penelitian seperti pada Gambar 2.


Arsitektur Sistem

Koneksi jaringan komputer pada Node Sensor menggunakan wifi. Komponen yang digunakan pada Node Sensor adalah Arduino Uno dan modul wifi esp8266 ver 01 dengan bahasa pemrograman C/C++ sedangkan Node Monitor menggunakan PC Windows atau Linux dengan bahasa pemrograman Java. Server MQTT yang digunakan adalah Mosquitto, untuk tujuan ujicoba server Mosquitto diinstal pada jaringan lokal sedangkan untuk uji coba pada jaringan global menggunakan server mqtt://test.mosquitto.org.

Node Sensor
Node Sensor diimpelentasikan menggunakan sensor suhu LM35, Arduino UNO dan modul wifi Esp8266 ver 01. Board Arduino UNO , Sensor suhu LM35,  dan modul Esp8266 ver 01 masing-masing diperlihatkan pada Gambar 4, 5, dan dan 6.  Sedangkan fungsi pin pada board Arduino UNO,  sensor

Tegangan keluaran LM35 berbanding linear dengan suhu, dengan perbandingan 10mV/OC atau 1V/100 OC[10]. Sedangkan masukan Analog pada board Arduino UNO mempunyai nilai dari 0 –1023 dan tegangan referensi 5V. Sehingga hasil pembacaan data Analog dapat dikonversikan ke suhu Celsius dengan persamaan sebagai berikut 
T = (dataAnalog)/1024 * 5*100 0C              (1)
Pada Node Sensor program diimplementasikan menggunakan bahasa C/C++ menggunakan lingkungan pengembangan Arduino. Ada dua program, pertama untuk board Arduino yang berfungsi membaca data suhu dari sensor suhu LM35 dan yang kedua untuk modul wifi Esp8266 yang berfungsi untuk koneksi wifi dan implementasi protokol client MQTT. Program untuk modul wifi Esp8266 membutuhkan pustaka ESP8266wifi.h untuk koneksi wifi dan  PubSubClient.h untuk implementasi client MQTT merupakan hasil dari proyek Eclipse Paho. Komunikasi data antara Arduino UNO dan modul wifi Esp8266 menggunakan UASRT dengan kecepatan 115200 bps. Diagram alir program untuk Arduino UNO seperti pada Gambar 8 dan untuk modul wifi Esp8266 seperti pada Gambar 9.
         

Node Monitor
 Node Monitor menggunakan Personal Computer (PC) dengan koneksi jaringan menggunakan kabel atau wifi. Program diimplemetasikan menggukan bahasa Java pada lingkungan pengembangan Processing versi 3. Ada 3 fungsional program utama, pertama inisialisasi dan loop yang berfungsi untuk inisialisasi variabel atau membuat objek dan melakukan looping terus menerus. Diagram alirnya diperlihatkan pada Gambar 10. Kedua subscribe event handler yaitu program yang berfungsi untuk memproses data yang diterima pada subscribe topik tertentu. Diagram alirnya diperlihatkan pada 
Ketiga adalah program button event handler yaitu program yang digunakan untuk memproses penekanan tombol. Semua event tombol diproses pada program ini. Diagram alirnya diperlihatkan pada Gambar 12.

Server/Broker MQTT
Server/Broker MQTT menggunakan Mosquitto yang dapat berjalan pada sistem operasi Windows, Linux. Server MQTT defaultnya mendengar pada protokol TCP port 1883. Untuk tujuan ujicoba lokal, server MQTT diinstal pada sistem operasi Linux Ubuntu LTS 14.04, sedangkan untuk ujicoba koneksi global menggunakan server Mosquitto untuk tujuan pengujian pada alamat mqtt://test.mosquitto.org. Metode Pengujian
Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan Node Sensor dan Node Monitor untuk melakukan persambungan ke server MQTT lokal. Persambungan lokal dibuat menggunakan Access Point. Untuk tujuan melakukan debug dan pengujian, program pada Node Sensor dan Node Monitor diberi fungsi tambahan diluar fungsi untuk monitor suhu jarak jauh. Pengujian koneksi ke server global dilakukan dengan menyediakan Access Point yang terkoneksi dengan internet kemudian Node Sensor dan Node Monitor disambungkan ke server Mosquitto pada alamat mqtt://test.mosquitto.org.
Pengujian pembacaan sensor dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran sensor dan data yang ditampilkan serta dibandingan dengan termometer digital untuk suhu tubuh.
III. HASIL  
 Hasil pengujian pembacaan sensor suhu LM35 seperti pada Tabel 1. Suhu tertampil diproses menggunakan persamaan 1:
TABEL IV. 
HASIL PENGUKURAN KELUARAN SENSOR LM35
No
Tegangan LM35(mV)
Suhu  Tertampil (0C)
Suhu hitungan(0C)
1
270
26.00
27.00
2
272
26.20
27.20
3
273
26.20
27.30
4
277
26.54
27.70
5
280
26.88
28.00
6
300
29.03
30.00
rerata
278.67
26.70
27.74

Rata-rata kesalahan suhu tertampil terhadap suhu hasil perhitungan sebesar 1.04 0C. Hasil ini lebih jelek jika dibandingan dengan hasil pada artikel[3].
Hasil koneksi server MQTT lokal dan server MQTT global oleh Node Monitor diperlihatkan masingmasing pada  Gambar 10 dan Gambar 11. Tampilan suhu hasil pengukuran didapatkan dari subscribe Node Sensor pada topik “sensor/suhu”.
               
Prototip Node Sensor diperlihatkan pada Gambar 12.


Gambar 12. Prototip Node Sensor